PEMBERDAYAAN USAHA KECIL BENGKEL MOBIL

  • I Gede Nyoman Suta Waisnawa Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Bali
  • IB Swaputra STIMI “Handayani” Denpasar
  • I Made Rajendra Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Bali

Abstract

Usaha jasa perawatan dan perbaikan kendaraan berat (truk ekspedisi niaga) dan kendaraan ringan/kendaraan pribadi seperti minibus, jeep dan sebagainya. Meningkatnya kepemilikan kendaraan oleh masyarakat di Bali menimbulkan permasalahan dan peluang usaha yang menjanjikan atau prospektif. Data Pemprov Bali menunjukan jumlah kendaraan yang beredar di wilayahnya sudah mencapai 2,7 juta unit kendaraan terdiri dari 2,1 juta unit motor dan 600 ribu unit mobil. Usaha Jasa perawatan dan perbaikan kendaraan/mobil mulai tumbuh baik diperkotaan maupun di pedesaan. Usaha jasa perawatan dan perbaikan kendaraan/mobil terdiri dari berbagai bidang keahlian diantaranya: keahlian mesin (engine) yang meliputi : Ganti Oli, Tune Up/Setting Mesin, Overhaul/Turun Mesin, Kelistrikan Engine dan Sistem Rem, sedangkan keahlian Chasis dan Body (Rangka dan Badan) yang meliputi : Setel Rangka, Ketok Body dan Pengecatan (Body Repair & Painting). Usaha jasa perawatan dan perbaikan kendaraan memerlukan kemandirian yang didasari jiwa kewirausahaan (entrepreneurship), lahan/lokasi tempat usaha yang memadai serta harus memiliki peralatan kerja (tools) yang cukup banyak jenisnya mulai dari peralatan ringan hingga peralatan berat. Modal keuangan mutlak diperlukan dalam melaksanakan/ mengoperasikan usaha ini. Layanan/service terhadap kendaraan harus dilakukan dengan baik sehingga mampu memberikan layanan yang memuaskan bagi pelanggan. Berdasarkan pengamatan di lapangan,   keberadaan bengkel layanan jasa perawatan dan perbaikan kendaraan ada yang tergolong besar, menengah dan kecil.  Usaha bengkel yang tergolong kecil kepemilikannya adalah perseorangan dimana pemiliknya adalah tenaga mekanik yang melayani perawatan dan perbaikan kendaraan secara langsung dibantu oleh 2 sampai 3 orang mekanik pembantu.


Pekerjaan/order perawatan dan perbaikan kendaraan yang  mampu dilayani rata-rata 3-5 kendaraan per hari. Pekerjaan perbaikan bodi kendaraan secara total memerlukan waktu yang relatif lama yaitu 3 sampai 4 minggu. Perbaikan atau perawatan mesin atau mekanikal kendaraan memerlukan waktu yang beragam. Perbaikan mesin total (Ovehaul) atau turun mesin memerlukan waktu antara 1 sampai 2 minggu. Waktu proses pengerjaan/penyelesaian pekerjaan perawatan dan perbaikan saat ini masih perlu ditingkatkan. Kecepatan waktu proses penyelesaian pekerjaan perawatan dan perbaikan kendaraan serta kualitas layanan yang dilakukan akan mampu memuaskan pelanggan/konsumen. Usaha layanan jasa service kendaraan akan dapat memuaskan pelanggan apabila dilakukan dengan baik dan didukung oleh peralatan/perkakas mekanik yang memadai, ruang/area stasiun kerja yang layak serta manajemen kerja yang baku.


Melalui program Iptek bagi Masyarakat dilakukan upaya penambahan peralatan/perkakas mekanik (tools) yang diperlukan untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan (customer) . Peralatan kerja mekanik sebagai upaya dalam meningkatkan pelayanan kepada pelanggan telah diberikan diantaranya : 1 unit Katrol lifting engine, 1 Unit mesin Bor Bangku diameter mata bor 16 mm,  Kompressor, 1 unit Inverter Las Listrik, Regulator Las Asetilin serta Tool kit untuk kerja mekanik. Pelatihan penggunan/pengoperasian mesin perkakas yang baru dilakukan untuk meningkatkan kemampuan keterampilan mekanik sehingga mampu meningkatkan kualitas layanan pada pelanggan.Perencanaan tata letak peralatan pada bengkel service kendaraan yang baik dan ergonomi akan dapat memudahkan mekanik melaksanakan tuntunan dari tugas-tugas yang pada akhirnya dapat meningkatkan efisiensi. Tata letak dari perkakas bengkel dapat mempengaruhi efesiensi proses layanan perawatan dan perbaikan dari mekanik. Hal ini menunjukkan bahwa, tata letak perlu mendapat perhatian yang serius agar proses layanan jasa lebih efesien dan waktu penyelesaian suatu pekerjaan menjadi lebih singkat. Waktu penyelesaian overhaul engine semula 1-2 hari hingga dapat diselesaikan dalam waktu 1 hari dan tepat waktu, sedangkan waktu pengecatan total membutuhkan 3-4 minggu dapat diselesaikan dalam waktu 3 minggu dengan kualitas cat yang lebih baik. Pelayanan jasa perawatan dan perbaikan terhadap pelanggan harus tercatat dengan baik sehingga seluruh aktivitas yang terkait dengan pengeluaran dan pemasukan kas serta pemesanan suku cadang dapat diketahui dengan jelas. Pencatatan ini dilakukan secara praktis dengan nota rangkap, sehingga setiap aktivitas harian dapat dicatat dan direkap dalam buku aktivitas bengkel.Aktivitas layanan jasa perawatan dan perbaikan harus mampu mengikuti perkembangan teknologi. Teknologi adalah upaya manusia dalam memecahkan masalah untuk membuat kehidupan lebih sejahtera, lebih baik, lebih enak dan lebih mudah. Oleh karena itu, pengetahuan tentang teknologi mekanik perlu ditingkatkan. Peningkatan pengetahuan teknologi mekanik dapat dilakukan melalui pelatihan. 

Downloads

Download data is not yet available.
Published
Feb 23, 2017
How to Cite
WAISNAWA, I Gede Nyoman Suta; SWAPUTRA, IB; RAJENDRA, I Made. PEMBERDAYAAN USAHA KECIL BENGKEL MOBIL. Bhakti Persada Jurnal Aplikasi IPTEKS, [S.l.], v. 1, n. 1, p. 1, feb. 2017. ISSN 2580-5606. Available at: <https://ojs.pnb.ac.id/index.php/BP/article/view/173>. Date accessed: 18 apr. 2024.
Section
Articles