PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM INVESTASI SAHAM DENGAN PENDEKATAN FUNDAMENTAL TERHADAP LAPORAN KEUANGAN DI PASAR MODAL INDONESIA
Abstract
Sebelum melakukan pengambilan keputusan dengan pendekatan fundamental biasanya dilakukan pendekatan top down, dari laporan keuangan perusahaan/secara fundamental. Pendekatan fundamental adalah suatu analisis yang mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan kondisi keuangan atau perusahaan dengan tujuan untuk mengetahui sifat-sifat dasar dan karakteristik operasional dari perusahaan publik.
Tujuan perusahaan mempunyai peluang sangat luas untuk berkembang dan selalu mendapat prioritas untuk mendapatkan stimulus. Secara finansial dari kondisi keuangan perusahaan mampu memenuhi kewajibannya terutama kewajiban jangka pendek dan operasional perusahaan berada dalam kondisi baik.
Metode pengambilan sampel penelitian ini menggunakan purpose sampling. Sampel yang dipilih adalah saham WIKA dan BBRI karena kedua saham tersebut merupakan saham LQ45 yang datanya diambil dari Pasar Modal Indonesia dengan sektor yang berbeda, WIKA dari sektor properti dan BBRI dari sektor perbankan. Sumber data yang diambil dari enam bulan terakhir tahun 2014.
Hasilnya dilihat dari adanya peningkatan kinerja, dengan ditunjukkan adanya rasio- rasio keuangan yang dipakai, kalau dibandingkan antara kedua saham WIKA dan BBRI hasil dari analisis secara fundamental memenuhi ketentuan. Terbukti secara berturut-turut analisis ratio likuiditas: saham Wika lebih besar kemampuan untuk membayar utang jangka pendek yaitu (145,16) dibanding BBRI (111,44); Analisis ratio Leverage : time enterest Earned saham Wika (2,837) lebih besar dari pada saham BBRI(1,759 X ); analisis ratio aktivitas : Total Asset Turn Over (TATO) untuk saham Wika lebih besar (0,3706 X) daripada saham BBRI (0,0427X); (4) analisis rasio rentabilitas : net profit margin untuk saham Wika 6,9575 lebih besar daripada saham BBRI ( 0,3928) juga EPS saham Wika (9.607.055.468) lebih besar daripada saham E.P.S. BBRI (22.030.834) . Kesimpulannya hasil dari analisis saham Wika secara fundamental lebih unggul daripada saham BBRI. Walaupun ada beberapa saham BBRI unggul di beberapa analisis rasio seperti Cash ratio 17,12 Leverage 710,9% dan Debt Ratio 0,8767