ANALISIS KEBOCORAN PADA INSTALASI PIPA TERTUTUP

  • I Ketut Suherman
  • Achmad Wibolo

Abstract

Plumbing adalah seni dan teknologi pemipaan dan peralatan untuk menyediakan air bersih ke tempat yang dikehendaki; baik dalam kualitas, kuantitas, dan kontinuitas yang memenuhi syarat serta pembuangan air kotor dari tempat-tempat tertentu tanpa melupakan bagian tertentu yang sangat penting agar mencapai kondisi higienis dan kenyamanan yang diinginkan. Di lapangan sering ditemukan kebocoran pada suatu instalasi, sehingga perbaikan harus segera dilakukan agar fungsi menyalurkan tidak terganggu. Akibat itu semua membutuhkan lagi waktu dan material yang digunakan. Pengujian dilaksanakan pada suatu sistem instalasi pipa tertutup dengan cara memvariasi panjang specimen pipa (185 mm, 194, mm, dan 200 mm). dan untuk panjang specimen ulir (13 mm, 19 mm, dan 25 mm). Selanjutnya dipasangkan pada komponen sambungan. Pengamatan dilaksanakan pada titik-titik pengamatan yang telah ditentukan, yaitu pada pipa A dengan titik pengamatan A1 dan A2, serta pada pipa B dengan titik pengamatan B1, B2, dan B3. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa kebocoran tidak terjadi bila pada pipa A panjang spesimen pipa mulai dari 192 mm hingga 195 mm dan panjang spesimen ulir mulai dari 18 mm hinnga 22 mm, sedangkan untuk pipa B panjang spesimen pipa mulai dari 196 mm hingga 198 mm dan panjang spesimen ulir mulai dari 18 mm hinnga 22 mm. Perubahan panjang spesimen pipa, panjang spesimen ulir dan karakteristik sambungan pengaruhi terjadinya kebocoran.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
Feb 25, 2017
How to Cite
SUHERMAN, I Ketut; WIBOLO, Achmad. ANALISIS KEBOCORAN PADA INSTALASI PIPA TERTUTUP. Logic : Jurnal Rancang Bangun dan Teknologi, [S.l.], v. 13, n. 1, p. 43, feb. 2017. ISSN 2580-5649. Available at: <https://ojs.pnb.ac.id/index.php/LOGIC/article/view/267>. Date accessed: 28 mar. 2024.
Section
Articles