STUDI POLA PENGELOLAAN ENERGI BIOGAS SEBAGAI ENERGI ALTERNATIF PADA KELOMPOK TERNAK DI DESA TUNJUK TABANAN
Abstract
Teknologi biogas merupakan teknologi yang digunakan untuk mengolah limbah organik menjadi sumber energi terbarukan dalam bentuk gas bio. Gas bio dihasilkan dengan proses perombakan dan fermentasi bahan-bahan organik seperti kotoran ternak oleh mikroorganisme di dalam ruang kedap udara (digester). Biogas layak digunakan sebagai energi alternatif untuk memenuhi kebutuhan energi dalam kehidupan sehari-hari seperti energi panas untuk memasak, dan energi listrik. Kajian terhadap pengelolaan potensi biogas di Desa Tunjuk Tabanan dihasilkan biogas sebesar 40.644 m3/tahun dan Program Simantri 10 m3 per hari, dan pupuk organik padat 40 kg/hari, cair 20 lt/hari. Secara ekonomis berdampak pada pendapatan kelompok ternak per hari Rp. 97.600,- . Dari hasil analisis SWOT kelompok ternak program Simantri diperoleh alternatif strategi dan rancangan mekanisme untuk mengembangkan pengelolaan sistem biogas adalah : membenahi struktur organisasi dan pengelola, meningkatkan kualifikasi dan kinerja pengelola, meningkatkan sosialisasi dan permodalan, kerjasama dengan pihak lain.