Analisa Pengaruh Pemasangan Directional Ground Relay (DGR) sebagai Pengaman Gangguan Fasa Tanah Penyulang 20 kV
Abstract
Penyulang Sempidi merupakan salah satu penyulang 20 kV yang dicatu dari Gardu Induk (GI) Kapal
dengan panjang penyulang 47,775 km dan panjang Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) 21,199 km.
Dengan menerapkan metode pentanahan netral transformator daya melalui tahanan tinggi 500 ohm dan arus
hubung singkat 1 fasa ke tanah maksimum 25 A. Karena arus gangguan yang relatif kecil, maka digunakan
Directional Ground Relay (DGR) sebagai relai pengaman gangguan hubung singkat 1 fasa ke tanah. DGR
bekerja berdasarkan tegangan residu yang timbul pada saat terjadi gangguan hubung singkat ke tanah. Untuk
mendeteksi tegangan residu digunakan Grounding Potential Tansformer (GPT) dan untuk mendeteksi arus residu
digunakan Zero Current Transformer (ZCT).