ANALISIS PENERAPAN ISTIRAHAT PENDEK DAPAT MENINGKATKAN KINERJA MAHASISWA PRAKTIK MESIN BUBUT DI BENGKEL TEKNOLOGI MEKANIK POLITEKNIK NEGERI BALI
Abstract
Penerapan istirahat pendek menjadi objek dalam penelitian. Penurunan benda kerja, dan keluhan
muskuluskeletal dengan istirahat pendek pada mahasiswa praktik mesin bubut dan diikuti dengan peningkatan
kinerja mahasiswa. Tujuan penelitian ini adalah uuntuk mengetahui peningkatan kinerja mahasiswa ditinjau dari
penurunan beban kerja, dan penurunan keluhan muskuloskeletal mahasiswa.
Penelitian dilakukan dengan treatment by subjects design dengan jumlah sampel 12 mahasiswa. Keluhan
muskuloskeletal diukur dengan Nordic body map, beban kerja diprediksi dengan cara mengukur denyut nadi dengan
metode 10 denyut.Data dianalis dengan uji t-praired dengan taraf signifikan p<0,05.
Hasil analisis menunjukkan setelah penerapan istirahat pendek terjadi penurunan beban kerja, dan penurunan
keluhan muskuloskeletal, serta diikuti dengan peningkatan kinerja mahasiswa.
Disimpulkan bahwa dengan penerapan istirahat pendek terjadi peningkatan kinerja mahasiswa ditinjau dari
penurunan beban kerja dan penurunan keluhan muskuloskeletal. Disarankan kepada para instruktur untuk
menerapkan istirahat pendek bagi mahasiswa melakukan praktik selama 3 jam tanpa istirahat, setiap 1 jam kerja
diberi 10 menit istirahat.