PENGUJIAN PERFORMANCE BIODIESEL BIJI ALPUKAT DI TINJAU DARI KARAKTERISTIK PANJANG PENYEMPROTAN DAN UKURAN BUTIRAN
Abstract
Minyak biji alpukat merupakan salah satu jenis minyak yang bersumber dari minyak nabati yang dapat dijadikan sebagai pilihan bahan bakar alternatif karena biji buah alpukat yang biasanya menjadi sampah buangan oleh masyarakat apabila dapat diberdayakan kembali akan memberikan suatu dampak positif, baik lingkungan dalam hal pengurangan jumlah sampah ataupun dari segi pemanfaatanya sebagai salah satu sumber bahan bakar terbarukan. Oleh karena itu, telah dilakukan suatu pengujian eksperimental untuk menguji karakteristik semprotan (spray) biodiesel biji alpukat yang diuji pada ruang pengujian bermekanisme nosel injektor mesin diesel. Adapun variasi campuran pengujian bahan bakar yaitu 5%, 10%, 15%, 20%, 100%BD, dan 100%D. Karakteristik semprotan bahan bakar yang di uji adalah panjang tip penetrasi semprotan (L), kecepatan semprotan (Uin), sudut semprotan (Ɵ), dan distribusi besar butiran yang terbentuk pada masing – masing campuran bahan bakar biodiesel yang di uji. Dari pengujian yang telah dilakukan maka didapatkan sebagai berikut, dengan penambahan biodiesel minyak alpukat pada solar murni berpengaruh pada penurunan kecepatan terbentuknya tip penetrasi semprotan juga memperkecil sudut semprotan.