PERENCANAAN DAYA DAN SISTEM KONTROL MOTOR POMPA KOLAM RENANG
Abstract
Pemerintah menaruh perhatian pada keberadaan kolam renang terutama terhadap kualitas air yang digunakan dalam kolam. Pemerintah mengeluarkan peraturan mengenai persyaratan air kolam renang sebagaimana persyaratan air bersih. Peraturan itu berisi parameter-parameter yang harus dipenuhi meliputi parameter fisika, parameter kimiawi, dan parameter mikrobiologik. Untuk itu pengelola kolam renang harus dapat melakukan tindakan untuk mengelola kolam renang dengan benar agar kualitas airnya terjamin. Pokok-pokok dalam pengolahan air kolam renang meliputi proses penjernihan air dan desinfeksi. Proses desinfeksi perlu dilakukan untuk membunuh bakteri yang ada dalam kolam renang. Untuk menjaga air kolam tetap bersih dan sehat diperlukan pompa untuk mensirkulasi air kolam. Fungsi pompa menarik air dari kolam renang untuk dibersihkan di filter kemudian dikembalikan lagi. Air kotor diproses sedemikan rupa sehingga menjadi bersih. Mengingat demikian pentingnya peranan/fungsi pompa pada kolam renang maka perlu perencanaan yang baik dan benar dalam pemilihan pompa maupun sistem kontrolnya sehingga dapat berfungsi mensirkulasi air dengan sempurna.
Untuk menentukan daya motor pompa kolam renang ada beberapa hal yang harus diperhatikan di antaranya
volume air kolam renang, flow rate, head pompa dan curve karakteristik pompa. Hasil penelitian menunjukkan daya pompa berbanding lurus dengan flow ratenya : semakin besar daya semakin besar pula flow ratenya. Sedangkan head berbanding terbalik dengan flow ratenya. Semakin tinggi head, semakin kecil flow ratenya.
Rangkaian kontrol pompa baru bisa dirancang setelah daya pompa ditentukan, karena rangkaian kontrol harus dirancang sesuai deskripsi kerja pompa, dan rating pengaman, komponen utama, maupun penghantar pada rangkaian kontrol ditentukan berdasarkan arus nominal pompa.