Analisis Perubahan Sinyal Frekuensi Input Terhadap Kebutuhan Kapasitas Catu Daya DC Power Amplifer OCL
Abstract
Audio amplifier idealnya akan menghasilkan sinyal keluaran yang bentuknya sama persis dengan bentuk sinyal masukan, hanya amplitudonya lebih besar karena adanya penguatan (gain). Namun, sayangnya di dunia ini tidak ada yang ideal. Sinyal keluaran dari audio amplifier selalu tidak sama persis bentuknya dibandingkan dengan sinyal masukannya.
Cacat pada audio amplifier dapat berupa dengung, suara kurang kencang, treble pecah, bass tidak penuh, interfrensi dan lainnya. Hal ini dapat terjadi disebabkan oleh salah satunya berupa catu daya DC power amplifier yang tidak stabil atau kapasitas catu dayanya kurang.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh sinyal input dengan frekuensi yang berbeda dari 20 Hz sampai dengan 20 KHz terhadap kebutuhan catu daya DC nya pada power amplifier OCL tersebut.
Dari penelitian yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa dengan perubahan frekuensi input power amplifier maka terjadi perubahan kebutuhan kapasitas daya yang berubah pula, pada frekuensi input rendah membutuhkan catu daya yang lebih besar dibandingkan dengan pada saat diberikan sinyal frekuensi input tinggi, sehingga dalam merancang power supply DC untuk power amplifier OCL sangat perlu diperhatikan kestabilannya pada kondisi frekuensi rendah atau nada-nada rendah pada saat mendengarkan musik.