ANALISIS PENYEBAB PENYIMPANGAN UKURAN PADA PROSES PENEKUKAN PELAT OLEH MAHASISWA DI BENGKEL TEKNOLOGI MEKANIK POLITEKNIK NEGERI BALI
Abstract
Kerja pelat adalah proses pengolahan atau pembentukan logam lembaran menjadi suatu hasil kerja industri. Faktor-faktor yang mempengaruhi penyimpangan ukuran terhadap hasil kerja yang dihasilkan adalah: penandaan, peralatan, sumber daya manusia, kondisi lingkungan, organisasi kerja dan kondisi alat tekuk pelat. Tujuan penelitian ini adalah dapat mengetahui berapa besar perbedaan penyimpangan hasil kerja dari kedua jenis perlakuan. Penelitian ini dilakukan dengan eksperimen yaitu dengan mengamatan langsung pada mahasiswa dalam melakukan proses penekukan pelat. Data yang diperoleh dianalisis dengan paired sample T- test dengan taraf signifikan p < 0,005. Hasil analisis menunjukkan bahwa menggunakan alat tekuk yang kurang baik sebesar 82,22 dan alat tekuk yang baik sebesar 80,24, ada perbedaan sebesar 1,98. Kesimpulannya bahwa dengan alat tekuk yang baik hasil kerjanya lebih teliti. Disarankan pada kondisi alat tekuk yang kurang baik, sebelum mahasiswa melakukan proses penekukan pelat mahasiswa diberi tahu bagian alat tekuk yang baik, untuk menghasilkan hasil kerja yang teliti dan berkualitas.