PERBANDINGAN KUAT TEKAN DAN KUAT TARIK BELAH ANTARA BETON NORMAL DAN BETON INTEGRAL WATERPROOFING
Abstract
Beton adalah massa padat hasil campuran dari agregat halus, agregat kasar, air dan semen portland dengan atau tanpa bahan tambah. Beton Integral waterproofing merupakan campuran beton dengan penambahan waterproofing integral yang bertujuan untuk memperbaiki sifat beton terhadap ketahanan air. Penambahan Integral waterproofing juga akan berpengaruh terhadap kuat tekan maupun kuat tarik belah pada beton yang dihasilkan. Dalam penelitian ini akan dilakukan pengujian terhadap kuat tekan dan kuat tarik belah beton, dengan perlakuan yang diberikan pada benda uji meliputi: benda uji dengan penambahan Integral waterproofing dan benda uji normal. Benda uji direncanakan dengan mutu f’c 25 Mpa, dengan jumlah masing-masing benda uji untuk uji kuat tekan sebanyak 15 buah, sedangkan untuk pengujian kuat tarik belah masing-masing menggunakan 5 buah benda uji. Hasil pengujian menunjukkan terjadi penurunan kuat tekan karakteristik sebesar 7,62% pada beton integral terhadap beton normal. Hal ini disebabkan oleh adanya penambahan air untuk pencampuran waterproofing integral. Sedangkan dari uji kuat tarik belah (fct) rata-rata beton, terjadi peningkatan sebesar 3,52% pada beton integral, yaitu dari fct = 10.22 MPa pada beton normal sedangkan pada beton integral nilai fct = 10.58 MPa.