EVALUASI PENJADWALAN WAKTU DAN BIAYA PADA PROYEK PEMBANGUNGAN GEDUNG KANTOR DINAS DIKPORA KOTA DENPASAR DENGAN METODE PERT

Abstract

 Dalam pelaksanaan proyek konstruksi sangat penting menyusun penjadwalan proyek, karena seluruh aktivitas yang bermacam-macam tersebut ada pada penjadwalan proyek. Penjadwalan proyek yang sering dibuat oleh kontraktor khususnya kontraktor yang melaksanakan Pembangunan Proyek Gedung Kantor Dinas DIKPORA Kota Denpasar menggunakan metode bar chart dan kurva “S”, sehingga tidak dapat terlihat aktivitas atau pekerjaan yang kritis atau tidak dapat ditunda, sehingga perlu metode lain untuk memfasilitasi hal tersebut yakni network diagram dengan pilihan metode penjadwalan durasi probabilistik PERT. Metode PERT menggunakan pendekatan durasi penyelesaian proyel bergantung banyak faktor dan variasi, sehingga diberi tigas estimasi waktu yakni waktu optimis, pesimis, dan paling mungkin. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui probabilitas keberhasilan dari suatu proyek dan biaya yang ditimbulkan dari analisis waktu dengan metode PERT. Metode penelitian yang dilakukan dengan cara wawancara para pelaku konstruksi untuk memperoleh tiga estimasi durasi, lalu dilakukan evaluasi dengan metode PERT. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan menggunakan metode PERT, probabilitas durasi existing proyek yaitu 180 hari sebesar 72.01%, dan durasi rata-rata proyek dari metode PERT sebesar 178.50 hari dengan standar deviasi 2.23 hari. Biaya rata-rata yang ditimbulkan dari evaluasi waktu pelaksanaan adalah sebesar Rp2,711,944,046.00 dengan selisih dari biaya existing sebesar Rp 124,095,479.51. Dengan demikian melakukan penjadwalan proyek dengan metode PERT diperoleh durasi proyek serta besar probabilitas keberhasilan durasi tersebut dapat dilaksanakan dengan baik di lapangan, sehingga dapat meminimalisir terjadinya keterlambatan dan pembengkakan biaya di kemudian hari