ANALISIS OPTIMALISASI CASH FLOW TERHADAP KEBUTUHAN MODAL KERJA DAN TINGKAT PROFITABILITAS (Studi Kasus Proyek Pembangunan Gedung Kantor Dinas DIKPORA Kota Denpasar)

Abstract

Mengoptimalkan kebutuhan modal kerja pada suatu proyek dituntut harus efektif dan efisien, agar dapat menghasilkan keuntungan yang berdampak pada pencapaian profit yang maksimal bagi pelaku jasa konstruksi. Tujuan penelitian cash flow proyek adalah untuk mengetahui pengaruh modal kerja terhadap nilai profit dari analisis cash flow serta mengetahui alternatif terbaik dari cash flow yang optimal terhadap kebutuhan modal kerja dan tingkat profitabilitas. Penelitian ini dilakukan pada proyek Pembangunan Gedung Kantor Dinas DIKPORA Kota Denpasar. Metode yang digunakan untuk menganalisis data yakni diawali dengan mensurvei harga dan wawancara. Setelah itu, membuat Rencana Anggaran Pelaksanaan (RAP) dengan dua kebijakan yakni menggunakan bahan setengah jadi dan tanpa menggunakan bahan setengah jadi. Kemudian membuat beberapa alternatif kebijakan cash flow dan mencari cash flow yang optimal yang menghasilkan kebutuhan modal kerja minimal dan profit maksimal. Hasil analisis data menunjukkan bahwa modal kerja bisa berpengaruh terhadap nilai profit apabila terjadi pinjaman dana ke bank. Dan cash flow yang optimal yakni Cash Flow Alternatif 14 dengan kebutuhan modal kerja sebesar Rp 510.000.000,-  (14,54% dari nilai real cost) dan profit sebesar Rp 548.912.760,- (15,64% dari nilai real cost) yang menggunakan kebijakan penerimaan uang muka sebesar 20%, pembayaran bahan ke supplier secara kredit 1 bulan sekali, pembayaran sub kontraktor sesuai dengan termin, dan tanpa menggunakan bahan setengah jadi untuk pelaksanaan pekerjaan beton dan kusen