STUDI PENDAPATAN USAHA PENYEBERANGAN ‘BOAT’ ANTARA NUSA PENIDA-SANUR UNTUK MENUNJANG KAWASAN WISATA NUSA PENIDA
Abstract
Pulau Nusa Penida merupakan salah satu kawan wisata yang memerlukan sarana dan prasarana transportasi sebagai pendukung. Jalur penyeberangan antara Nusa Penida-Sanur menjadi sangat penting pada saat hari raya umat Hindu, mengingat kebutuhan angkutan penyeberangan terutama untuk mengangkut wisatawan nusantara, wisatawan mancanegara, dan barang sangat dibutuhkan untuk menunjang kawasan wisata Nusa Penida.
Kebutuhan akan transportasi yang aman dan nyaman untuk menunjang kawasan wisata Nusa Penida menjadi sangat diperlukan, karena kunjungan wisatawan cendrumg mengalami peningkatan. Perkembangan transportasi dapat meningkatkan pendapatan masyarakat, untuk memacu pertumbuhan ekonomi perlu ditunjang oleh sektor ekonomi yang produktif, diantaranya adalah sektor pariwisata. Perkembangan sektor perhubungan merupakan salah satu indikator kemajuan suatu negara dan tingkat kehidupan masyarakatnya. Terkait transportasi laut, terdapat 3 aspek yang saling berhubungan satu sama lain, yaitu lalu lintas dan sarana angkutan laut, kepelabuhanan, keselamatan dan keamanan pelayaran.
Hasil statistik uji (hitung) yang digunakan jatuh pada daerah penolakan dimana t =2,46>t tabel 1,94, maka H0 ditolak dan menerima H1, ini berarti perbedaan antara nilai observasi (nilai sampel) = 49 juta dengan nilai hipotesis µ= 47,617 juta adalah signifikan. Jadi dengan demikian pengahasilan ‘boat’ sebesar Rp 49,0 juta lebih memang benar adanya, karena dipengaruhi adanya potensi wisatawan lokal, dan mancanegara cenderung semakin meningkat.