ANALISIS KEBUTUHAN PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BAHASA JEPANG PADA PROGRAM STUDI D III USAHA PERJALANAN WISATA DAN PERHOTELAN JURUSAN PARIWISATA POLITEKNIK NEGERI BALI

  • Kanah Kanah Jurusan Pariwisata Politeknik Negeri Bali

Abstract

Pengembangan bahan ajar Jepang yang dapat mencampur dan menggabungkan pengalaman langsung tentang korelasi dan juga keuntungan dalam bidang yang dipilih, adalah cara alternatif untuk meningkatkan motivasi kuliah dalam belajar dan memperoleh bahasa Jepang. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model pengembangan oleh Borg dan Gall (1987). Instrumen yang digunakan dalam memperoleh data adalah metode wawancara dan kuesioner. Reasearch menunjukkan bahwa menurut analisis kebutuhan pengembangan bahan ajar, dari aspek kepentingan, studi bahasa yang Jepang adalah 93% diminati oleh siswa, sedangkan dari sisi motivasi, 77% siswa tertarik untuk belajar bahasa Jepang. Ada sekitar 56% siswa yang baik dalam memahami bahasa Jepang. Dari hasil kuesioner, maka modul dari bahasa Jepang yang ditulis dalam lima topik seperti, memperkenalkan oleh diri sendiri (Jiko shookai), di front office (furonto de), di Melati Restaurant (Melati Resutoran de), pemesanan kamar (heya ada yoyaku) dan belanja (kaimono).

Downloads

Download data is not yet available.
Published
Mar 6, 2017
How to Cite
KANAH, Kanah. ANALISIS KEBUTUHAN PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BAHASA JEPANG PADA PROGRAM STUDI D III USAHA PERJALANAN WISATA DAN PERHOTELAN JURUSAN PARIWISATA POLITEKNIK NEGERI BALI. Soshum: Jurnal Sosial dan Humaniora, [S.l.], v. 4, n. 3, p. 197, mar. 2017. ISSN 2088-2262. Available at: <https://ojs.pnb.ac.id/index.php/SOSHUM/article/view/424>. Date accessed: 28 mar. 2024.
Section
Articles