WACANA SOSIAL MITOS KERIS KI BARU GAJAH DALAM TRADISI NGREBEG DI KECAMATAN KEDIRI, TABANAN

  • Anak Agung Ayu Meitridwiastiti STIKOM Bali

Abstract




Penelitian wacana sosial atas mitos keris Ki Baru Gajah dalam tradisi Ngrebeg di Kecamatan Kediri, Tabanan dilakukan untuk menganalisis struktur mitos yang bersifat tekstual, menjelaskan implementasi dan fungsi mitos keris Ki Baru Gajah dalam Purana Pura Luhur Pakendungan pada Tradisi Ngrebeg. Penelitian ini juga mengungkapkan wacana sosial yang ada dan berkembang di masyarakat Kecamatan Kediri, Tabanan yang bersifat kontekstual.Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori fungsi dan semiotika (Charles Sander Pierce). Pengumpulan data dikumpulkan melalui studi pustaka, wawancara, dan perekaman. Analisis data yang digunakan adalah hermeneutika dan deskriptif analitik.Penyajian hasil analisis data yang digunakan adalah metode informal. Implementasi mitos keris Ki Baru Gajah meliputi tradisi Ngrebeg, sedangkan fungsinya meliputi fungsi pelengkap upacara Dewa Yadnya, sebagai media pendidikan masyarakat, mempererat hubungan sosial masyarakat, dan pengusir wabah penyakit. Wacana sosial meliputi makna dari mitos tersebut, yaitu makna simbolik, loyalitas, dan kesuburan. Diharapkan dengan tradisi yang berasal dari sebuah mitos dapat memberikan keharmonisan dan kesejahteraan kehidupan dalam masyarakat Kecamatan Kediri, Tabanan.




Downloads

Download data is not yet available.
Published
Dec 28, 2017
How to Cite
MEITRIDWIASTITI, Anak Agung Ayu. WACANA SOSIAL MITOS KERIS KI BARU GAJAH DALAM TRADISI NGREBEG DI KECAMATAN KEDIRI, TABANAN. Soshum: Jurnal Sosial dan Humaniora, [S.l.], v. 7, n. 3, p. 374-385, dec. 2017. ISSN 2088-2262. Available at: <https://ojs.pnb.ac.id/index.php/SOSHUM/article/view/713>. Date accessed: 19 mar. 2024. doi: http://dx.doi.org/10.31940/soshum.v7i3.713.
Section
Articles