TY - JOUR AU - Sudiarsa, Made PY - 2017/02/22/ TI - PENERAPAN REKAYASA NILAI PADA PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG (STUDI KASUS PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG BALAI PENGELOLAAN SUMBER DAYA PESISIR DAN LAUT DENPASAR) JF - Matrix : Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika; Vol 5 No 3 (2015): MATRIX - Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika KW - N2 - Tahap perencanaan pada proyek bangunan gedung seringkali tidak berjalan optimal yang berdampak pada banyak pemborosan dan biaya tidak perlu pada tahap pelaksanaan konstruksi bangunan gedung sehingga upaya penerapan rekayasa nilai bisa menjadi solusi untuk mengoptimalkan nilai manfaat sekaligus mengurangi biaya-biaya yang tidak perlu pada sebuah proyek bangunan gedung. Penerapan rekayasa nilai pada bidang konstruksi merupakan suatu pendekatan terorganisasi dan kreatif yang bertujuan untuk mengadakan pengidentifikasian biaya yang tidak perlu. Biaya yang tidak perlu ini adalah biaya yang tidak memberikan kualitas atau kegunaan/fungsi. Penerapan rekayasa nilai pada proyek konstruksi mempunyai potensi penghematan yang cukup besar dari anggaran biaya proyek. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh penghematan biaya yang dilakukan pada tahap desain dan pelaksanaan proyek gedung. Lingkup kajian pada penelitian ini adalah pekerjaan dinding pada proyek Pembangunan Gedung Balai Pengelolaan Sumber daya Pesisir dan Laut Denpasar. Analisa ini menggunakan tahap-tahap rencana rekayasa nilai, yaitu tahap informasi, tahap kreatif, tahap analisa, tahap pengembangan dan tahap rekomendasi. Sedangkan kriteria-kriteria yang dipakai untuk mengevaluasi komponen-komponen / sistem, meliputi aspek biaya, mutu, waktu pelaksanaan, metode, pengaruh struktur dan finishing. Pada penelitian ini terdapat 4 alternatif yang akan dianalisis yaitu alternatif 1 dengan menggunakan batu bata (eksisting), alternatif 2 dengan menggunakan batako press, alternatif 3 dengan menggunakan bata ringan, dan alternatif 4 dengan menggunakan M-panel. Berdasarkan hasil analisis rekayasa nilai pada proyek gedung tersebut, alternatif 3 (bata ringan) merupakan alternatif terbaik untuk pasangan dinding dengan biaya sebesar Rp 125.432.959,64 sehingga terdapat penghematan biaya sebesar Rp 5.129.888,59 atau sebesar 3,93 %. UR - https://ojs.pnb.ac.id/index.php/matrix/article/view?path=