Pengaruh Penggunaan Pendingin Air Terhadap Output Panel Surya Pada Sistem Tertutup

  • Ida Bagus Gde Widiantara Politeknik Negeri Bali
  • Nyoman Sugiartha Politeknik Negeri Bali

Abstract

Energi surya adalah sebuah sumber energi yang tidak terbatas ketersediaannya, ramah lingkungan dan di Indonesia persediannya sangat melimpah. Radiasi matahari di Indonesia rata-rata 4,8 kWh per meter persegi/hari tetapi kapasitas terpasang pada saat ini adalah 16,02 MW dan pemerintah menargetkan menjadi 6,4 GW tahun 2025. Salah satu kendala dalam penerapan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) adalah rendahnya efisiensi dari panel surya serta kendala dalam penyimpanannya agar dapat dipergunakan pada malam hari. Pancaran energi matahari tidak seluruhnya diubah menjadi energi dimana terdapat pula energi panas. Melihat efektifitas panel surya bekerja pada suhu 25 derajat Celcius maka timbul keinginan untuk memanfaatkan panas lebih yang dihasilkan dengan mendinginkan panel surya dengan menyemprotkan air pada bagian bawah permukaannya. Hasil pengujian di dalam ruangan menunjukkan bahwa rancangan berjalan dengan baik dan diperoleh peningkatan daya luaran panel sebesar 4 W pada intensitas cahaya lampu 1000 W per meter persegi sedangkan pada intensitas cahaya yang lebih kecil yaitu 600 W per meter persegi, menunjukkan penurunan daya luaran panel sebesar 1 W. Melihat hasil tersebut penggunaan pendingin pada panel surya belum efektif karena terdapat penggunaan daya listrik untuk menghidupkan sistem pendingin sebelum panel surya mulai digunakan untuk mencapai suhu permukaan panel surya sebesar 25 derajat Celcius.

Downloads

Download data is not yet available.
Pengaruh Penggunaan Pendingin Air Terhadap Output  Panel Surya Pada Sistem Tertutup
Published
Nov 30, 2019
How to Cite
WIDIANTARA, Ida Bagus Gde; SUGIARTHA, Nyoman. Pengaruh Penggunaan Pendingin Air Terhadap Output Panel Surya Pada Sistem Tertutup. Matrix : Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika, [S.l.], v. 9, n. 3, p. 110-115, nov. 2019. ISSN 2580-5630. Available at: <https://ojs.pnb.ac.id/index.php/matrix/article/view/1582>. Date accessed: 19 apr. 2024. doi: http://dx.doi.org/10.31940/matrix.v9i3.1582.