PENINGKATAN MUTU DAN KEMASAN PRODUKSI URUTAN BALI HOME INDUSTRY KELOMPOK DISABILITAS BENGKALA, BULELENG, BALI

  • Dian Rahmani Putri ITB STIKOM Bali
  • I Ketut Putu Suniantara
  • I Gede Suardika
  • I Made Sujana

Abstract

Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) telah dilaksanakan untuk Mitra Industri Rumah Tangga Kelompok Disabilitas di Desa Bengkala. Kelompok mitra, dengan Ketua Kelompok I Ketut Kanta, S.E., memiliki lima anggota inti yakni tiga orang penggerak PKK dan tiga warga difable berbakat memasak. Mitra memproduksi urutan Bali, terbuat dari daging dan lemak babi dicincang yang diberi bumbu khas Bali dan dimasukkan ke dalam usus babi sehingga menyerupai bentuk sosis, lalu diasapi di atas tungku atau bara api hingga matang. Rangkaian produksi dan pemasaran dilaksanakan secara manual. Industri rumah tangga ini juga belum memiliki manajemen keuangan maupun pemasaran, dan belum memiliki sistem pengolahan maupun pengemasan yang memungkinkan makanan lebih tahan lama. Tujuan PKM ini adalah memberikan pembinaan untuk peningkatan kualitas mutu produksi dan kemasan produk, serta pendampingan di bidang manajerial dan peningkatan strategi pemasaran. Metode PKM ini adalah metode pelatihan yang terimplementasi ke dalam tiga pokok: a) pemantapan manajemen produksi dan strategi pemasaran, b) pemantapan kualitas produk Urutan Bali dan variasinya, c) pelatihan dalam pengoperasian sistem atau peralatan. Luaran PKM ini adalah peningkatan pengetahuan di bidang pengolahan serta pengemasan produk Urutan Bali, di bidang manajemen dan strategi pemasaran. Metode evaluasi hasil pelaksanaan PKM menggunakan metode Context, Input, Process, Product (CIPP) oleh Stufflebeam (2007). PKM ini telah mampu memotivasi dan menggerakkan kemampuan produksi kelompok pembina disabilitas ini hingga menjadi usaha yang terkelola dengan baik. Kata kunci: mutu, kemasan, makanan tradisional. urutan Bali, industri rumah tangga


Community Engagement (PKM) has been carried out for Home-Industry Partner for Disability Group in Bengkala Village. The partner, with the Leader of the Group I Ketut Kanta, S.E., has five core members namely three PKK officials and three disabled people who are talented for cooking. The partner produces a Balinese order, made from minced meat and lard which is given Balinese spices and put into a pig's cleaned-intestine so that it resembles the shape of a sausage, then smoked on a stove or embers until cooked. The production and marketing series are carried out manually. This home industry also does not have financial management or marketing, and does not yet have a processing or packaging system that allows food to last longer. The purpose of this PKM is to provide guidance for improving the quality of production and product packaging, as well as mentoring in managerial and marketing strategies. This PKM method is a training method that is implemented into three main points: a) stabilization of production management and marketing strategies, b) stabilizing the quality of Bali Order products and their variations, c) training in the operation of systems and equipment. The output of PKM is increasing knowledge in the field of processing and packaging of Bali Order products, in the fields of management and marketing strategies. The method of evaluating the results of the community engagement implementation uses Context, Input, Process, Product (CIPP) method by Stufflebeam (2007). This PKM has been able to motivate and drive the production capacity of this group of people with disabilities so that it could become a well managed business. Keywords: quality, packaging, traditional food, Balinese urutan, home industry

Downloads

Download data is not yet available.
Published
Dec 26, 2019
How to Cite
PUTRI, Dian Rahmani et al. PENINGKATAN MUTU DAN KEMASAN PRODUKSI URUTAN BALI HOME INDUSTRY KELOMPOK DISABILITAS BENGKALA, BULELENG, BALI. Bhakti Persada Jurnal Aplikasi IPTEKS, [S.l.], v. 5, n. 2, p. 30-48, dec. 2019. ISSN 2580-5606. Available at: <https://ojs.pnb.ac.id/index.php/BP/article/view/1476>. Date accessed: 26 apr. 2024. doi: http://dx.doi.org/10.31940/bp.v5i2.1476.
Section
Articles