TY - JOUR AU - Sukarta, Nyoman Gilang Pradnyana AU - Negara, I G.A.G. Surya AU - Herlambang, Fajar Surya PY - 2020 TI - ANALISIS PENGARUH SUHU PEMADATAN LABORATORIUM TERHADAP KEPADATAN BETON ASPAL JF - Proceedings; Vol 1 No 1 (2019): Prosiding Seminar Nasional Ketekniksipilan Bidang Vokasional KW - N2 - Banyak faktor penyebab kerusakan jalan antara lain karena proses pemadatan campuran aspal panas yang dilakukan dilapangan dengan kondisi termperatur yang tidak tepat serta dalam proses pengangkutan campuran aspal panas memungkinkan terjadi penurunan suhu campuran akibat jarak pengangkutan yang terlalu jauh. Penelitian ini meneliti tentang pengaruh suhu pemadatan laboratorium terhadap kepadatan beton aspal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh suhu pemadatan laboratorium terdahap kepadatan beton aspal dan sifat-sifat volumetrik beton aspal. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer berupa hasil pengujian material penyusun campuran beton aspal dan data hasil pengujian benda uji beton aspal menggunakan metode Marshall. Data sekunder yang digunakan berupa data Design Mix Formula dan spesifikasi Bina Marga 2010. Campuran aspal yang digunakan dalam penelitian ini  yaitu Asphalt Concrete – Wearing Course dengan variasi suhu campuran dengan selisih 10˚C dengan suhu minimal 80˚C serta suhu maksimal 150˚C dan hasilnya akan dibandingkan dengan parameter Marshall Test. Pengujian penelitian ini dilakukan berdasarkan standar SNI dan spesifikasi mengacu pada standar Bina Marga tahun 2010. Dari hasil pengujian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa suhu pemadatan berpengaruh terhadap kepadatan beton aspal serta sifat-sifat volumetrik beton aspal. Suhu pemadatan beton aspal 150° C memiliki kepadatan paling tinggi dibandingan variasi suhu pemadatan lainnya serta paling memenuhi syarat dibandingkan lainnya dengan nilai VMA 17.28%, VIM 6.91%, VFA 60.01%, Stabilitas 817.80 kg, Flow 3.01 mm dan MQ 282.70 kg/mm.  UR - https://ojs.pnb.ac.id/index.php/Proceedings/article/view?path=