ANALISIS PENANGANAN SISA MATERIAL PROYEK KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG (STUDI KASUS : PROYEK GEDUNG DI KABUPATEN BADUNG)

Abstract

 Pada pelaksanaan sebuah proyek konstruksi bangunan, tidak akan dapat dihindari munculnya sisa material konstruksi atau biasa disebut dengan waste material construction. Material sebagai salah satu komponen yang penting dalam menentukan besarnya biaya suatu proyek mempunyai kontribusi sebesar 4060% dari biaya proyek, sehingga secara tidak langsung memegang peranan penting dalam menunjang keberhasilan proyek khususnya dalam komponen biaya. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengidentifikasi sumber dan kegiatan-kegiatan yang menjadi penyebab sisa material yang dominan serta bagaimana cara penanganan material dominan tersebut. Metode Penelitian yang digunakan analisis deskriptif menggunakan quisioner dengan data proyek konstruksi yang sedang atau sudah dikerjakan di Kabupaten Badung. Dari quisioner yang kembali, dilakukan pengujian data dengan menggunakan SPSS. Pengujian data meliputi uji validasi, uji reliabilitas. Dari data penelitian  terdapat 35 variabel selanjutnya dilakukan analisis matrik risiko yang bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh besar terhadap waste proyek konstruksi di Kabupaten Badung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 3 faktor penyebab sisa material yaitu kurangnya skill tenaga kerja, kesalahan pada saat pelaksanaan pekerjaan, dan perbuhan desain. Dapat disimpulkan dari 35 variabel teridentifikasi 3 variabel yang paling berpengaruh menyebabkan sisa material