PENGARUH HEAT RECOVERY PADA SISTEM REFRIGERASI PENGKONDISIAN UDARA TERHADAP PERFORMANSI SISTEM

  • I Nengah Ardita Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Bali
  • I Putu Sastra Negara Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Bali

Abstract

Konservasi energi adalah suatu aktivitas rekayasa untuk penghematan energi, tanpa mengorbankan prinsip teknis, keamanan, kenyamanan. Yang menjadi trend topic saat ini adalah penghematan yang dilakukan pada peralatan refrigerasi dan pengkondisian udara, baik yang ada di industri, perhotelan dan rumah tangga. Salah satu yang dilakukan adalah pemanfaatan panas kondensor untuk memanaskan air keperluan mandi. Peralatan yang digunakan untuk memanfaatkan energi yang terbuang pada kondensor adalah heat recovery unit. Refrigeran yang digunakan pada sistem refrigerasinya beragam sehingga panas yang bisa dimanfaatkan juga bervariasi. Di samping itu, juga untuk mengetahui efek yang ditimbulkan akibat pemasangan HRU terhadap performance sistem. Kegiatan penelitian mencangkup perancangan, pembuatan peralatan heat recovery, pengujian dan analisis. Adapun refrigeran yang digunakan adalah R-134a, R404a. Analisis data dilakukan dengan menggunakan kaidah-kaidah termodinamika untuk mendapatkan besaran-besaran yang diinginkan seperti efek refrigerasi, heat recovery dan COP. Dari hasil pengujian didapatkan besarnya heat recover pada masing-masing refrigeran berkisar 14¸20% dari total panas yang dilepas kondensor. Dengan heat recovery dapat meningkatkan COP sistem refrigerasi berkisar 10%.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
Feb 24, 2017
How to Cite
ARDITA, I Nengah; SASTRA NEGARA, I Putu. PENGARUH HEAT RECOVERY PADA SISTEM REFRIGERASI PENGKONDISIAN UDARA TERHADAP PERFORMANSI SISTEM. Logic : Jurnal Rancang Bangun dan Teknologi, [S.l.], v. 16, n. 3, p. 199, feb. 2017. ISSN 2580-5649. Available at: <https://ojs.pnb.ac.id/index.php/LOGIC/article/view/243>. Date accessed: 29 mar. 2024.
Section
Articles