PENINGKATAN PRODUKTIVITAS PERAJIN IKAN TERI DENGAN KONVERSI ENERGI BIOMASSA
Abstract
Proses pengeringan ikan teri secara alamiah memerlukan waktu dua hari saat cuaca cerah dan suhu
pengeringan tidak optimal yaitu ±33,43oC. Saat cuaca mendung atau hujan, perajin tidak bisa melakukan proses
pengeringan. Proses pengeringan alamiah akan menimbulkan beban kerja tambahan dan rendahnya produktivitas
perajin ikan teri. Oleh karena itu diterapkan metode konversi energi biomassa yaitu menggunakan heat
exchanger untuk memindahkan udara panas ke dalam ruang pengering dengan sistem konveksi paksa dan udara
panas ini dihasilkan dari proses pembakaran biomassa sabut kelapa di dalam tungku. Hasil pengujian yang
dilakukan pada 20 sampel, diperoleh bahwa dengan konversi energi biomassa yang diterapkan pada proses
pengeringan dapat meningkatkan produktivitas perajin ikan teri sebesar 54,88%.