ANALISIS POSISI BERDIRI PADA KERJA GERINDA TERHADAP KELUHAN OTOT MAHASISWA PRAKTEK DI BENGKEL MEKANIK POLITEKNIK NEGERI BALI

  • I Nyoman Sutarna Politeknik Negeri Bali

Abstract

Penggerindaan adalah proses pemotongan logam seperti halnya miling, drilling, dimana roda gerinda berputar memotong benda kerja. Mahasiswa melakukan penggerindaan pada posisi berdiri dilakukan selama tiga jam tanpa waktu istirahat. Kondisi ini dapat meningkatkan beban kerja, menimbulkan berbagai keluhan pada otot seperti keluhan muskuloskeletal, yang akan diikuti oleh menurunnya produktivitas kerja.. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keluhan otot (musculoskeletal) pada mahasiswa. Penelitian ini imerupakan eksperimental dengan jumlah sampel 12 mahasiswa. Keluhan otot (musculoskeletal) diukur dengan kuesioner nrdic body map. Data dianalisis dengan one sampel t-test dengan taraf signifikan p<0,005. Hasil analisis menunjukkan setelah diberikan istirahat pendek terjadi perbedaan yang bermakna (p<0,05) yaitu penurunan keluhan otot (muskuloskeletal) dari rerata skor 32,15 menjadi 24,27 atau mengalami penurunan sebesar 24,51%. Disimpulkan bahwa dengan memberikan intirahat pendek terhadap 12 mahaisswa dapat menurunkan keluhan otot. Disarankan kepada pengambil kebijakan agar mempehatikan kondisi alat dan memberikan waktu isitirahat pendek saat mahasiswa melakukan aktivitas

Downloads

Download data is not yet available.
Published
Mar 2, 2017
How to Cite
SUTARNA, I Nyoman. ANALISIS POSISI BERDIRI PADA KERJA GERINDA TERHADAP KELUHAN OTOT MAHASISWA PRAKTEK DI BENGKEL MEKANIK POLITEKNIK NEGERI BALI. Logic : Jurnal Rancang Bangun dan Teknologi, [S.l.], v. 14, n. 1, p. 28, mar. 2017. ISSN 2580-5649. Available at: <https://ojs.pnb.ac.id/index.php/LOGIC/article/view/398>. Date accessed: 23 apr. 2024.
Section
Articles