PENGARUH PLATINA TERHADAP SISTEM PENGAPIAN PADA MESIN VESPA 2 TAK TAHUN 1981
Abstract
Vespa diproduksi oleh pabrikan kendaraan Italia. Menurut langkah kerjanya ada dua yaitu vespa 2 tak dan vespa 4 tak. Sistem pengapiannya terdiri dari koil penyalaan, platina, kondensor, busi, dan kumparan platina. Pada sistem pengapian ini sering terjadi kerusakan saat perjalanan jauh. Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh platina terhadap sistem pengapian pada mesin vespa 2 tak. Penelitian dilakukan dengan eksperimen yaitu melakuan pengamatan langsung kepada pengguna vespa 2 tak tahun 1981. Data yang diperoleh dianalisis dari perbandingan sebelum dioperasikan dengan setelah dioperasikan sejauh 1500 km. Hasil analisis menunjukkan sebelum diopersaikan celah platina 0,03 mm dan setelah celah platina 0,05 mm, ini ada perubahan celah platina sebesar 0,02. Induksi yang terjadi sangat kecil mengakibatkan suara mesin vespa tak stabil, tarikan awal berkurang, terjadinya knoking. Kesimpulannya adalah platina berpengaruh terhadap sitem pengapian. Disarankan pengguna vespa 2 tak masih menggunakan sistem pengapian konvensional untuk rutin melakukan perawatan pada platina, mengurangi masalah pada saat berkendara.