PERBANDINGAN PENJADWALAN PROYEK DENGAN DAN TANPA RESOURCE LEVELING
Abstract
Dalam pembuatan jadwal kontraktor sering hanya berfokus pada waktu pelaksanaan proyek, namun tenaga kerja tidak diperhitungkan dengan baik sehingga terkadang menimbulkan masalah mengenai pemakaian tenaga kerja yang tidak ideal. Alternatif yang dapat dilakukan dalam mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan teknik perataan tenaga kerja (resources leveling). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui grafik penggunaan tenaga kerja pada jadwal rencana/exis/ing dan perbedaan kebutuhan tenaga kerja pada penjadwalan sebelum dengan sesudah dilakukan resource leveling. Penelitian ini menggunakan data time schedule, daftar kuantitas dan harga, RAB, dan laporan harian. Data yang diperoleh kemudian dilakukan analisis dengan menggunakan software microsoft project 2016. Berdasarkan hasil analisis grafik tenaga kerja pada jadwal sebelum dilakukan leveling kondisi penggunaan tenaga kerja belum ideal dengan kebutuhan tenaga kerja mengalami overallocation serta kebutuhan tenaga kerja puncak yang tinggi, sedangkan setelah dilakukan leveling kondisi tenaga kerja menjadi ideal dan kebutuhan tenaga kerja puncak menjadi lebih rendah dengan durasi yang tetap. Jadwal setelah dilakukan leveling dapat dipakai sebagai jadwal alternatif dalam merencanakan kebutuhan tenaga kerja dengan pemakaian yang ideal sehingga dalam pelaksanaan proyek penggunaan tenaga kerja menjadi efektif dan efisien