EVALUASI WASTE DENGAN PENERAPAN LEAN CONSTRUCTION
Studi kasus : Pembangunan Jalan Tol KLBM Seksi II, Kabupaten Gresik, Jawa Timur
Abstract
Tantangan pada pelaksanaan proyek konstruksi yaitu mengefisienkan sumber daya yang ada. Ketidakefisienan dari penggunaan sumber daya proyek akan menghasilkan sebuah pemborosan dan sampah (waste). Waste dalam pelaksanaan proyek konstruksi tidak dapat dihilangkan atau dihindari namun dapat diminimalisasi yaitu dengan penerapan lean construction. Lean construction mempunyai tujuan meminimalisasi waste dan meningkatkan nilai (value). Penelitian ini yaitu mengevaluasi waste yang terjadi dengan penerapan lean construction pada Pembangunan Jalan Tol KLBM Seksi II. Hasil penelitian faktor penyebab waste yang sering terjadi yaitu faktor cuaca dengan bobot 0.689, terjadi perubahan desain dengan bobot 0.579 dan pekerja tidak disiplin dengan bobot 0.0579 sedangkan untuk lean construction yang sering diterapkan yaitu Increased Visualization merupakan alat berkomunikasi secara efektif kepada pegawai melalui pemasangan berbagai tanda, rambu, dan label disekitar lokasi konstruksi, Master Schedule, Weekly Work Plan, First-run Studies, 5S Process (Visual Work Place) dan Tool Box Meeting