ANALISIS PENERAPAN KONSEP GREEN BUILDING PADA ASPEK KONSERVASI AIR (WATER CONSER VATION)

Abstract

Dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan bangunan gedung berkelanjutan yang efisien dalam penggunaan sumber daya dan berkontribusi terhadap pengurangan emisi gas rumah kaca, diperlukan pemenuhan persyaratan bangunan gedung hijau pada setiap tahap penyelenggaraan agar tercapai kinerja bangunan gedung yang terukur secara signifikan, efisien, hemat energi dan air, lebih sehat, dan nyaman, serta sesuai dengan daya dukung lingkungan.. Penelitian ini bertujuan Untuk menentukan tingkat penerapan konsep green building, menentukan besar presentase penerapan konsep green building pada aspek konservasi air di gedung Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Badung berdasarkan greenship Green Building Council Indonesia (GBCI) dan Menentukan besar biaya yang diperlukan agar mencapai sertifikasi gold greenship Green Building Council Indonesia (GBCI). Metode penelitian ini berupa observasi langsung dan wawancara dengan pihak gedung. Hasil penelitian menunjukan gedung Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab. Badung belum menerapkan konsep green building dengan presentase penerapan sebesar 14,28%, maka perlu dilakukan perencanaan pada tolak ukur yang belum memenuhi kriteria, setelah melakukan perencanaan diproleh besar biaya yang diperlukan untuk sertifikasi sebesar Rp. 193,765,125.78 .