MONITORING PANTAI KALISADA KECAMATAN SERIRIT KABUPATEN BULELENG

  • I Nyoman Sedana Triadi
  • Made Mudhina
  • I Wayan Sudiasa

Abstract

Permasalahan daerah pantai berupa  rusaknya kawasan tepi pantai ditunjukkan oleh perubahan garis pantai oleh erosi, abrasi maupun sedimentasi. Tujuan kegiatan ini adalah mengidentifikasi  masalah-masalah yang ada di Pantai Kalisada saat ini dan  monitoring terhadap pengelolaan bangunan wilayah Pantai Kalisada.


Penelitian dilakukan di Pantai Kalisada dan sekitarnya dengan metode penelitian deskritif kualitatif. Konsep perencanaan dan pengelolaan pantai menyeluruh dan terpadu meliputi aspek-aspek administrasi, sosial, teknis, ekonomi, hukum, kelembagaan, dan lingkungan


Hasil analisis kondisi eksisting data dapat disimpulkan bahwa permasalahan Pantai Kalisada saat ini adalah adanya erosi, kondisi bangunan pantai  yang ada belum optimal dalam  upaya pengamanan pantai, permasalahan penanganan pantai yang tidak menyeluruh. Gelombang dan arus merupakan fenomena alam yang sangat memengaruhi keadaan pantai. Gelombang yang terjadi dipengaruhi oleh besarnya angin dan jarak fetch pada lokasi studi. Fetch Pantai Kalisada  (daerah pembangkitan gelombang) dominan berasal dari arah timur laut dan arah barat. Hal ini menyebabkan terjadi gelombang dominan berasal dari barat dan timur sesuai dengan musim angin yang terjadi di Pantai Kalisada. Pantai Kalisada dalam satu hari terjadi dua kali air pasang dan dua kali air surut dengan tinggi yang hampir sama. Pasang surut yang terjadi di Pantai Kalisada termasuk dalam tipe pasang surut harian ganda (semidiurnal tide)

Downloads

Download data is not yet available.
Published
Feb 13, 2017
How to Cite
SEDANA TRIADI, I Nyoman; MUDHINA, Made; SUDIASA, I Wayan. MONITORING PANTAI KALISADA KECAMATAN SERIRIT KABUPATEN BULELENG. Matrix : Jurnal Manajemen Teknologi dan Informatika, [S.l.], v. 6, n. 1, p. 12, feb. 2017. ISSN 2580-5630. Available at: <https://ojs.pnb.ac.id/index.php/matrix/article/view/44>. Date accessed: 29 mar. 2024.